Kamis, 21 Januari 2010

Ta Marbutah?

Huruf ta yang disebut ta marbutah pada akhir kata dalam bahasa Arab dialihaksarakan menjadi h dan t dalam bahasa Indonesia. Pemilihan pengalihan kata dapat membarikan arti eksklusif (?) atau inklusif (?). Contoh : jemaah haji, jemaat Kristen, rumah ibadah, rumah ibadat, ibadah umrah, ibadat sabda, berkah, berkat.

Ini juga salah satu sebab mengapa Partai Amanat Nasional tidak diberi nama Partai Amanah Nasional, dan Kompas beranak judul Amanat Hati Nurani Rakyat.

Tetapi ada juga yang dialihbahasakan hanya dengan t, seperti : istirahat, hakikat, umat. Atau, hanya dengan h, seperti : mukadimah, musyawarah, majalah, masalah, nafkah. Tetapi, MPR kependekan dari Majelis Permusyawaratan Rakyat, bukan Majelis Permusyawarahan Rakyat, dan kita akan memusyawarahkannya bukan memusyawaratkannya.

Katanya sih begitu.

Dicuplik dari kolom Bahasa Kompas, 23 Nov 2007. oleh Jos Daniel Parera.

Tidak ada komentar: