Jalan Raya Pos menghubungi Anyer hingga Serang tepat pada pusat kota, Alun-alun, Mesjid dan Pendopo Kota Cilegon saat ini.
“Dari Cilegon membelok ke timur laut menuju alun-alun bekas Istana Sorosowan, Banten Lama.”
Kira-kira, dari Cilegon Jalan Raya Pos, menyusuri jalan raya Cilegon Serang yang ada saat ini, kemudian membelok ke timur laut ketika mencapai Kota Kecamatan Kramatwatu. Kramatwatu hingga Banten lama jalan tersebut melewati Tasik Ardi, dan menyusuri sisi barat kota Banten Lama menuju Pecinan Lama dan Benteng Speelwijck.
Dari Tasik Ardi, ada juga jalan lurus yang menuju langsung ke Surosowan. Pada jalan yang sekarang berupa jalan tanah ini, dulu dibangun sejajar dengannya jalur air (semacam aquaduct) yang mengalirkan air dari Tasik Ardi untuk keperluan Istana Surosowan. Bukan tidak mungkin jalan ini juga merupakan jalan utama pada 1808.

Ada juga yang mengatakan Jalan Raya Pos dari Alun-alun Serang langsung mengarah ke Banten lama kea arah Benteng Speelwijck melalui dekat stasiun kereta api Kramatwatu. Jalan raya ini kemudian terpotong oleh pembangunan jalan tol, dan pengembangan infrastruktur jalan lainnya.
Kesultanan Banten pada tahun 1808 sudah berkembang selama hampir 300 tahun. Perkembangan kota dan jalan-jalan raya di sekitarnya telah lebih terbangun merata, tidak hanya di Kota Banten. Bahkan pada 1802 kota Serang telah berpenduduk lebih banyak dari penduduk yang ada di Kota Banten.
Sejak tahun-tahun awal 1800 inilah kerajaan dan Kota Banten mengalami penurunan, istana-istana dihancurkan Belanda, sultan-sultan dimakzulkan, VOC diganti dengan pemerintahan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Residen diperkenalkan, dan kemudian berkantor di Serang. Dengan segala pergolakannya yang tak henti, Banten kian memudar. Jalan Raya Pos yang melewatinya juga kehilangan keutamaannya.
Dari sisi timur Kota Banten Lama, Pelabuhan Benten yang utama (sekarang Pelabuhan Karang Antu) Jalan Raya Pos langsung menuju ke Selatan. Langsung pula menembus jantung Kota Serang di Alun-alun Kota.
Sepanjang ruas jalan yang penuh dengan situs-situs sejarah kejayaan Banten, terutama makam-makam para pengeran dan rajanya, sekarang tidak lagi merupakan jalan ekonomi utama. Ruas jalan dari Cilegon yang langsung menuju Serang lebih banyak dipergunakan sebagai jalur ekonomi. Pembangunan jalan Tol Merak Jakarta lebih mengurangai arti Jalan Raya Pos sebagaimana semula dimaksudkan pada saat pembangunannya.
Ya, kira-kira gitu deh.