Kamis, 10 Mei 2012
Sejarah Bahasa Bagi Yang Tidak Dimengerti
Sejarah Bahasa?
Ingat orang Babilon. Ingat orang kaya, sejahtera, hidup hepi.
Tapi, dalam cerita Menara Babilon, saat dalam kemakmurannya itulah mereka dibuat bingung oleh Sang Maha Pencipta dengan bahasanya. Kata-kata seseorang dibuat menjadi tidak dapat dimengerti olah yang lain. "A" kata si A, sama dengan A* bagi telinga B, dan C artinya di benak si C.
Dia memutuskan untuk membingungkan bahasa, menyebar manusia, menggeser arti kata, menciptakan bahasa-bahasa baru.
Lalu, 300.000 tahun kemudian, orang Minangkabau membaca 'one' milik orang Inggeris dengan : "wan dituliah, ciek dibaco, satu aretinyo."
-----
Inti Cerita :
Kalau bahasa sudah tidak dimengerti, apalagi yang mau kita ucapkan?
-----
Ini dia ni.
Cerita ama inti cerita nggak nyambung ya?
-----
Ini lagi
Pertanyaan benar, jawab benar, arti bisa beda.
Pertanyaan negatif di atas adalah contoh bahasa yang bisa tidak dimengerti atau salah dimengerti, apabila dijawab dengan kata 'tidak'.
"Cerita ama inti cerita nggak nyambung ya?"
Kalau dijawab : "Tidak".
1. Artinya, ceritanya emang tidak nyambung.
2. Artinya, tidak, bukan tidak nyambung, nyambung kok.
-----
Inti Cerita :
Kalau tidak jelas atau tidak mengerti, tanya.
Kalau belum jelas atau belum dimengerti, ceritakan lagi.
-----
Omong-omong.
Dari sudut pandang lain.
Bahasa juga mempersatukan manusia.
Bahasa Indonesia, menyatukan Indonesia?
-----
10 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar