Rabu, 30 Mei 2012

Sentot (Bukan Nama Sebenarnya) Dan Pedagang Beo, Atau, Diam Itu Emas




Sewaktu sedang berjalan-jalan di Pasar Burung, Sentot (bukan nama sebenarnya) memperhatikan seekor burung Beo di dalam sebuah sangkar sedang menyanyikan lagu yang amat enak didengar. Karena tertarik, dia pun ngobrol dengan si penjual burung itu.

Sentot (S) : Berapa harga Beonya pak?

Penjual (P) : 5 juta pak.

S : Mahal amat?

P : Iya pak, udah pinter nyanyi sih. Bapak kan tadi udah dengar suaranya?

S : Bener ya, suaranya bagus banget, tapi kemahalan ah, kalo beo yang disebelahnya berapa?

Tepat di sebelah sangkar Beo tadi ada satu sangkar berisi Beo lain yang dari tadi hanya diam saja.

P : Kalo yang itu 8 juta pak.

S : Lho kok lebih mahal? Kan dari tadi dia cuma diam aja, nggak nyanyi!

P : Beo yang ini emang gak pintar nyanyi Pak, tapi dia yang ngarang lagunya....



Catatan :
Sumber BBM. Semoga pengarang cerita lucu ini bukan beo itu, dan semoga hidupnya berbahagia senantiasa.

Sabtu, 26 Mei 2012

Nasehati Saya : Israel



Nasehati saya.



Sabda Rasul

(1) Menyembah Tuhan adalah tiang agama, tetapi diam (atau menghindari diri dari pembicaraan yang tidak perlu) lebih baik.
(2) Sedekah menghindarkan diri dari cobaan dan bencana, meredakan amarah-Nya, tetapi diam lebih baik.
(3) Puasa menjadi pelindung terhadap api neraka, tetapi diam lebih baik.
(4) Jihad menyemarakkan jiwa, tetapi diam lebih baik.



Bandingkan dengan apa yang sebelumnya telah diwahyukan Allah pada Bani Israel :

(1) Apabila engkau jaga lidahmu dari percakapan ngelantur yang tidak perlu, itu setara dengan engkau berpuasa untuk-Ku.
(2) Apabila engkau pelihara kaki dan tanganmu dari melakukan perbuatan yang terlarang, itulah sembah sujudmu pada-Ku.
(3) Apabila engkau tahan dirimu dari meminta kepada para makhluk-Ku, ibarat engkau memberi hadiah buat-Ku.
(4) Apabila engkau menjaga dan menyelamatkan orang-orang yang percaya pada-Ku dari penganiayaan, itu bagai jihadmu bagi-Ku.



Dikutip, diterjemahkan, disusun kembali : "Al-Munabbihat, The Council" translated and edited, Habib Siddique.



Catatan :


Kalau nggak ada apa-apa, ya diam sajalah.

Kalau ada apa-apa. Segala sesuatu, apa pun itu, peruntukkan hanya bagi-Nya. Lillahirabbil'alamin.


Bisa nggak ya? Bisa ya, bisa nggak.


1. Kalau engkau laksanakan dengan bersemangat, maka bisa.


2. Kalau aku bilang itu nasehat Rasul dan Wahyu Allah, jadi engkau harus laksanakan dengan bersemangat, terus, engkau bilang, "oo, gitu ya", tapi hatimu datar-datar biasa aja. Ya, wallahu'alambissawab.

Sedangkan yang menggugah hati, yang membuatmu berlinang haru, tidak mengubahmu, apalagi yang tidak ada artinya, yang lewat begitu saja.

Begitu saja.

Semakin banyak dinasehati semakin begitu-begitu aja. Dikabari tiap hari semakin tak berarti.



Aku agak-agak seperti yang kedua itu sih. Sungguh tidak berguna. Menyedihkan.

Engkau bagaimana?



Jumat, 25 Mei 2012

Nasehati Saya : Luqman




Nasehati saya.


Luqman Hakim adalah orang bijak sezaman dengan Nabi Musa. Bahkan ada yang mengatakan ia hidup jauh sebelum itu. Ia diperkirakan tinggal di Afrika. Luqman banyak disebut-sebut sebagai sumber berbagai kebijaksanaan.

Luqman menasehati anaknya : "Hai anakku, sesungguhnya ada tiga bagian dari seseorang manusia. Jiwa (Spirit/Ruh), Kehendak (Soul/Nafs), dan Raga. Jiwa, untuk Allah, Kehendak, bagi keperluanmu sendiri, dan, Raga, buat serangga dan anak-belatungnya."



Dikutip, diterjemahkan, disusun kembali : "Al-Munabbihat, The Council" translated and edited, Habib Siddique.



Catatan :

Apa ya??

Bagi yang ingin nasehat Luqman lebih banyak bisa cari di Qur'an, Surat Luqman.

Nasehati Saya : Ali



Nasehati saya.


'Ali adalah sepupu sekaligus menantu Muhammad SAW. Ia dibesarkan dalam keluarga Rasul dan menjadi Muslim pada usia 10 tahun. Ia menjadi khalifah ke-empat setelah 'Usman terbunuh. Pada masa kekhalifahannya terjadi kekisruhan dalam kalangan Islam. Ia terluka fatal oleh anggota kaum Khawarij (kaum yang meninggalkan kubunya setelah perang Siffin) pada tahun 40H. Saat itu usianya 63 tahun. Dimakamkan di Najaf, Iraq. Ia penuh berkelimpahan pengetahuan. Rasul membahasakan : "Aku kota pengetahuan, dan 'Ali pintu gerbangnya." Kata bijak penuh ajaran 'Ali sangat dikenal di kalangan berbahasa Arab.

1. Nasehat 'Ali :

"Tolonglah seseorang dan engkau akan menjadi tuannya. Minta dari seseorang dan engkau menjadi budaknya seumur hidupmu. Jangan tergantung pada seseorang, jadilah seorang yang mandiri dan engkau menjadi sama sekedudukan."

2. Kalau ingatanmu kurang, dan sering batuk-batuk, ada baiknya lakukan nasehat 'Ali berikut :

"Tiga hal yang dapat meningkatkan daya ingat seseorang dan mencegahnya dari serangan batuk : (1) rajin menggosok gigi bersih-bersih, (2) berpuasa, dan (3) membaca Qur'an'



Dikutip, diterjemahkan, disusun kembali : "Al-Munabbihat, The Council" translated and edited, Habib Siddique.



Catatan :

Nasehat 1. Jadilah tuan bagi dirimu sendiri.

Nasehat 2. Kalau tidak dapat membaca Qur'an, dapat digantikan dengan menyanyikan lagu-lagu balada, tapi kemanjurannya agak berkurang.

Kamis, 24 Mei 2012

Nasehati Saya : Abu



Nasehati saya.


Abu 'Abd ar-Rahman Hatim al-Assam adalah orang asli Balkh (Afghanistan). Ia salah seorang murid Shaqiq al-Balkhi, seorang suci ternama di Balkh. Abu dikenal sangat dermawan, dan dikatakan tidak pernah berdusta seumur hidupnya. Banyak sekali kata bijaknya. Ia juga menulis buku-buku yang terkenal di bidang budi pekerti. Ia wafat dekat Tirmiz (Afganistan) pada tahun 237-H.


Sebagai nasehat, Abu 'Abd ar-Rahman Hatim al-Assam bilang :

"Setiap pagi Setan datang kepadaku dan mengajukan tiga pertanyaan : '(1) apa yang akan engkau makan, (2) apa yang akan kau kenakan, dan (3) dimana engkau akan tinggal, hari ini?' Sebagai jawabannya aku mengatakan : '(1) aku akan makan kematian, (2) mengenakan kain kafan, dan (3) tinggal di liang kubur.'



Dikutip, diterjemahkan, disusun kembali : "Al-Munabbihat, The Council" translated and edited, Habib Siddique.



Aku tidak mengerti. Mengertikah engkau makna nasehat ini?

Rabu, 23 Mei 2012

Nasehati Saya : Erza




Nasehati saya.


Ezra (nabi yang diperkatakan pada Kitab Yahudi) menerima nasehat langsung dari Allah.

Allah mewahyukan kepada nabi Ezra :

"Apabila kamu melakukan dosa-dosa ringan, jangan suka dianggap enteng, tapi takutlah, takut, karena engkau telah melanggar perintah-Nya.

Apabila kamu memperoleh kenikmatan sedikit, jangan dianggap sepele, kok sedikit amat? Tapi ingatlah, ingat, Siapa yang telah menyediakan berkat itu.

Apabila kamu dilanda kemalangan, jangan kemudian engkau mengeluhkan Aku pada orang yang engkau ajak bicara, sebagaimana Aku tidak membicarakan hal-hal yang kurang baik tentangmu pada para Malaikat yang menyampaikan berita-berita kelakuan burukmu pada-Ku."



Dikutip, terjemah bebas dari "Al-Munabbihat, The Council" translated and edited, Habib Siddique.

Kamis, 17 Mei 2012

Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya



Maha benar Allah dengan segala firman-Nya

Saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba kamu terpikirkan ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang?
Itu adalah Allah... yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk hatimu.

Pernahkah...
Saat kau sedang sedih... kecewa... tetapi tidak ada orang di sekitarmu yang dapat kau jadikan tempat curahan hati?
Itulah saatnya di mana Allah... ingin agar kamu berbicara pada-Nya.

Pernahkah...
Kamu tanpa sengaja memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu dan tiba-tiba orang tersebut muncul atau kamu bertemu dengannya atau menerima telepon darinya?
Itu adalah Kuasa Allah yang sedang menghiburmu.
Tidak ada yang namanya kebetulan.

Pernahkah...
Kamu mengharapkan sesuatu yang tidak terduga... yang selama ini kamu inginkan... tapi rasanya sulit untuk didapatkan? Dan kamu mendapatkannya.
Itu adalah Allah... yang mengetahui dan mendengar suara batinmu.

Pernahkah...
Kau berada dalam situasi yang buntu... semua terasa begitu sulit... begitu tidak menyenangkan… hambar... kosong... bahkan menakutkan...?
Itu adalah saat di mana Allah mengizinkan kamu diuji, supaya kamu menyadari Keberadaan-Nya.
Karena Dia tahu kamu sudah mulai melupakan-Nya.

Apakah kau pikir tulisan ini hanya iseng terkirim padamu?

Tidak!
Sekali lagi Tidak Ada yang Kebetulan.

Beberapa menit ini tenangkanlah dirimu...

Rasakan kehadiran-Nya...

Dengarkan suara-Nya yang berkata :
"Jangan Khawatir, Aku ada disini bersamamu!"

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya


18 Mei 2012
Copy-paste dari suatu pesan singkat. Rahmat Allah dan keselamatan bagi pembuatnya. Aamiin.

Rabu, 16 Mei 2012

Cintaku Padamu Hawa




Aku mencintaimu Hawa, karena engkau wanita.



Lihatlah dirimu.

Parasmu paras wanita.

Liku lekak tubuhmu, lekak liku tubuh wanita.

Buah dada berada, pepek bersabut pun engkau punya.

Segala sesuatu wanita padamu ada.

Sebagai wanita, engkau memang lengkap, tak kurang suatu apa.



Engkau berbudi bahasa, pekertimu membawa-bawa.

Kau tambah lagi dengan hatimu, hati wanita, yang penuh dengan cinta.

Itulah sebabnya, engkau kucinta.



Hawa

Engkau wanita, engkau lengkap, engkau penuh cinta.

Aku mencintaimu



17 Mei 2012.
Catatan :
1. Aku Adam, seorang pria.
2. Bagi wanita yang membaca tulisan ini, bacalah dengan mengganti kata Hawa dengan namamu, dan resapi cintaku.

Jumat, 11 Mei 2012

Besok Ya



-----


Besok ya?



Bayangkan, engkau, orang kampung yang telah berpuluh tahun tinggal di Ibu Kota, sedang pulang kampung.

Di satu kedai kopi, tanpa rencana, engkau bertemu dengan teman sekampungmu, yang dahulu pernah engkau kenal, atau tidak begitu engkau kenal, atau tidak pernah engkau kenal sama sekali. Mungkin ia teman saudaramu, atau mungkin satu sekolah ketika kecil dulu, atau mungkin juga siapa entah.

Ia kelihatan sama beruntungnya denganmu karena masih sama-sama hidup. Tetapi, secara umum, meski tidak selalu benar, engkau yang tinggal di Ibu Kota akan dianggap memiliki peruntungan yang lebih baik. Apalagi, engkau tentu tidak terlalu mengharapkan akan bersua dengan mantan pejabat daerah atau pengusaha daerah, yang beruntung dan sudah cukup mapan, yang engkau kenal, duduk bersama berlama-lama di kedai kopi. Para mantan pejabat dan pengusaha daerah memiliki kegiatan dan kebiasaan sendiri, dan mereka lebih memilih mengunjungi tempat lain, tentunya. Kalau tidak ada keperluan, mereka menghindari kedai kopi.

Ia menyapa, menghampirimu, menyalamimu dengan ramah. Engkau menyalaminya, dan berusaha lebih ramah lagi. Ia bertanya hal-hal sepele yang tidak perlu.

Bertanya : "Kapan datang?", engkau jawab : "Kemarin".

"Bagaimana keadaanmu?", engkau jawab : "Baik-baik saja".

Menanyakan, datang dengan siapa, siapa-siapa yang dikenal, siapa yang masih hidup, siapa yang sudah tiada, engkau jawab sebisamu.

"Kapan pulang ke Ibu Kota?", engkau jawab : "besok".

"Nginap dimana?", "Pulang naik apa?".

Dan pertanyaan lain sebagainya.

Dan, selain menjawab, sebaliknya juga, engkaupun meningkahi dengan mengajukan pertanyaan yang hampir serupa urusannya.

Urusannya : tidak ada keperluan.

Percakapan beralun.

Mungkin, percakapan silaturahmi istilahnya, percakapan yang tanpa urusan. Hanya menjalin hubungan hati, sebentar saja, tidak akan membuang waktumu. Percayalah.

Lalu, kalau engkau suka, engkau dapat menawarkan padanya untuk duduk minum bersama, atau mentraktir dia, atau yang lain sesuai keinginan hatimu. Kalau engkau berkenan, dan suasana yang engkau baca mengharuskan, ada baiknya engkau selipkan uang beberapa lembar ke sakunya, atau dapat engkau genggamkan padanya ketika berjabat-pisah nanti. Bukankah engkau dianggap memiliki peruntungan yang lebih baik.

Meskipun begitu, ada kemungkinan dia akan melakukan hal yang sama, mendahuluimu, menawarkanmu hal-hal yang serupa, bahkan melakukannya lebih cepat dari yang engkau kira akan engkau lakukan. Bisa engkau biarkan saja, atau, kalau memungkinkan, engkau tolak dengan penuh sopan santun.

Engkau boleh juga melakukan sesuatu yang serasa kena atau serasa disepakati dalam hati. Atau lakukan apa pun yang engkau pikir pantas. Apa saja, agar tetap dapat mengembangkan kegembiraan pertemuan.

Akhirnya, engkau bersalaman lagi. Dengan bahasa tubuh, menunjukkan gelagat akan berpisah, dan, engkau dan dia saling sefaham.

Sebagai tanda akan berpisah ia memberi senyum hangat.

Karena tidak ada kata yang akan diucapkan sebagai kata penutup, ia seadanya mengucapkan : "Besok ya"

Engkau pun memberi senyum kecil, meski tanpa tahu apa arti - besok ya. Tapi engkau merasa mengerti. Senyummu engkau sertakan dengan tatapan yang berhati mengakhiri pertemuan.

Ia berlalu.


Tidak ada apa-apa sih, besok.


Karena hanya rekaan.

Jadi, jangan bayangkan apa-apa.


-----


Ada apa ya besok?


Tidak ada apa-apa. Hanya saja, kalau besok engkau masih hidup, mungkin itulah dia arti kata - besok ya.

Dan itu ada baiknya buatmu.


Karena, besok, kalau masih ada umur, engkau, orang kampung yang telah berpuluh tahun tinggal di Ibu Kota, yang sedang pulang kampung, akan dapat menemui dia lagi di tempat yang sama, atau di sekitarnya, meski tidak direncanakan.

Besok, engkau akan sangat ingin menemuinya, mungkin, dan mudah-mudahan, sama dengan keinginannya untuk menemuimu.

Pertemuan sekejap saja cukuplah, reka hatimu.


Besok.


-----


Ya.

Besok.

Kapan pun itu.


Karena besok itu sendiri, sebagai ruang waktu, bagimu sama pentingnya, atau bahkan jauh lebih penting dari semua yang lain. Apalagi ketika segala sesuatu menjadi semakin tidak penting.

Tanpa besok, tak ada yang lain.



Besok ya?



Salam saya.
12 Mei 2012.
Mengenang kawan sekampung.


-----

Kamis, 10 Mei 2012

Sejarah Bahasa Bagi Yang Tidak Dimengerti



Sejarah Bahasa?


Ingat orang Babilon. Ingat orang kaya, sejahtera, hidup hepi.

Tapi, dalam cerita Menara Babilon, saat dalam kemakmurannya itulah mereka dibuat bingung oleh Sang Maha Pencipta dengan bahasanya. Kata-kata seseorang dibuat menjadi tidak dapat dimengerti olah yang lain. "A" kata si A, sama dengan A* bagi telinga B, dan C artinya di benak si C.

Dia memutuskan untuk membingungkan bahasa, menyebar manusia, menggeser arti kata, menciptakan bahasa-bahasa baru.

Lalu, 300.000 tahun kemudian, orang Minangkabau membaca 'one' milik orang Inggeris dengan : "wan dituliah, ciek dibaco, satu aretinyo."


-----


Inti Cerita :

Kalau bahasa sudah tidak dimengerti, apalagi yang mau kita ucapkan?


-----


Ini dia ni.

Cerita ama inti cerita nggak nyambung ya?


-----


Ini lagi

Pertanyaan benar, jawab benar, arti bisa beda.

Pertanyaan negatif di atas adalah contoh bahasa yang bisa tidak dimengerti atau salah dimengerti, apabila dijawab dengan kata 'tidak'.


"Cerita ama inti cerita nggak nyambung ya?"


Kalau dijawab : "Tidak".

1. Artinya, ceritanya emang tidak nyambung.

2. Artinya, tidak, bukan tidak nyambung, nyambung kok.


-----


Inti Cerita :


Kalau tidak jelas atau tidak mengerti, tanya.


Kalau belum jelas atau belum dimengerti, ceritakan lagi.


-----


Omong-omong.

Dari sudut pandang lain.

Bahasa juga mempersatukan manusia.


Bahasa Indonesia, menyatukan Indonesia?


-----


10 Mei 2012

Sabtu, 05 Mei 2012

Aneh



Aneh.

Kadang aku mengenal orang dan tahu apa yang akan terjadi padanya.

Tapi,
diriku sendiri tak mau kukenal,
dan,
meski tahu apa yang akan terjadi padaku,
aku tetap tak mau tahu.


Nggak aneh sih,
karena kataNya,
aku bagaikan :
"orang yang nggak mau percaya padaNya,
yang lari, walau tidak ada yang mengejarnya."

Maka percayalah padaNya.

Percayalah padaNya!!


Percaya?

Bagaimana mau percaya.

Sedang diriku sendiri tak mau kukenal, dan,
meski tahu apa yang akan terjadi padaku,
aku tetap aja tak mau tahu.

Gimana mau percaya.


Aneh.



6 Mei 2012.

Pesan Waisak



5 Mei 2012


10 kata-kata bijak Buddhist di Bulan Waisak :

1. Jangan khawatir orang lain tidak mengerti dirimu, khawatirlah kalau kamu tidak mengerti orang lain.

2. Apa yang tidak ingin diperlakukan kepada anda jangan diperlakukan kepada orang lain.

3. Satu contoh lebih baik daripada 1000 kata-kata nasehat.

4. Menaklukkan ribuan orang belum bisa disebut sebagai pemenang, tetapi mampu mengalahkan diri sendiri itulah yang disebut pemenang sejati.

5. Baik sepatutnya dibalas baik, jahat jangan dibalas jahat, Hukum Karma berlaku abadi.

6. Perjalanan 1000 km dimulai dari 1 langkah.

7. Bila anda mengetahui sesuatu, katakanlah jika anda tahu. Bila anda tidak tahu sesuatu katakanlah tidak tahu. Itulah pengetahuan.

8. Kata-kata yang tulus tidaklah indah, kata-kata yang indah tidaklah tulus.

9. Kalau kamu takut orang akan tahu perbuatanmu yang jelek, maka ada sesuatu yang baik di dalam yang jahat. Sebaliknya, kalau kamu ingin orang mengetahui bila kamu berbuat baik, maka ada sesuatu yang buruk di dalam yang baik.

10. Orang yang berbuat baik, walaupun rezeki belum tiba, tapi bencana telah menjauhinya, sedangkan orang yang berbuat jahat, meskipun bencana belum tiba, tapi rezeki telah menjauhinya.


5 Mei 2012
Pesan BB dari Frankie Rusli