Sabtu, 20 Februari 2010

Pak Haji Anwar Diambil Orang

Pak Anwar diambil Orang.

Ketika saya menanyakan dimana keberadaan Pak Haji Anwar. “Pak Haji diambil orang”, katanya. Tapi, meski tegas, nadanya biasa-biasa aja. Bagi telinga saya terdengar asing, tapi, pasti jawaban itu bukan ‘diambil’ yang saya maksud. Ya bukan. Mesti sesuatu yang lain.

Dengan sedikit membaca suasana dipastikan Pak Haji Anwar dijemput oleh seseorang untuk menghadiri acara selamatan di rumah seseorang itu. Tapi dijemput disini adalah pengertian undangan dalam bahasa agak sastera. Bukan berarti dijemput dalam pengertian bahasa media yang umum berarti “Diambil aparat”, “Dijemput orang ‘tak dikenal’”.

Jadi Pak Haji Anwar yang diambil orang itu sebetulnya, kita semua maklum, tidak “Diambil aparat”, tidak juga “Dijemput orang ‘tak dikenal’”. Dia di Sampit sedang membaca do’a keselamatan bagi kita semua. Amin.

Tidak ada komentar: