Selasa, 19 Juni 2012
Yang Baik Yang Dipujikan
Katanya :
"Tidak ada batas akhir keburukanmu, bila engkau dibiarkan menggunakan segala sesuatu sesuai keinginanmu secara bebas. Hanya kemurahan-Dia yang membuatmu menjadi baik tak terkira.
Jadi, pujilah Dia yang sudah menutupi, tidak ada pujian bagi yang Dia tutupi.
Lagipula, meski Dia mengetahui segala ketidakbaikanmu lebih dari siapapun, Dia tetap tidak mengabaikan engkau. Dia sungguh jauh lebih baik dari semua teman."
Jadi kenapa aku senang ketika dipuji, padahal aku tahu bahwa cemooh lebih menjadi hakku daripada pujian. Aneh. Dan, lebih aneh lagi, itu tak terhindarkan olehku. Dasar guoblog.
"Hikmah" 'Atha Allah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar