Minggu, 06 November 2011
Belajar Agama Tidak Dari Pelajaran Agama
Masih tulisan Drucker
Kata dia.
Gw lebih banyak belajar agama pada waktu jadi konsultan manajemen, dari pada pada waku diajarin pelajaran agama.
Kenapa wak Drucker?
Karena.
Manajemen berkecimpung dalam organisasi yang didalamnya manusia berkumpul, saling berhubungan.
Hubungan kerja, yang paling banyak menyita umur manusia, itulah yang saya alami dan pelajari, 'deals with the nature of Man, and with Good and Evil'.
Sampai ke 'sifat-sifat alami manusia', dengan segala macam 'kejahatan' dan 'kebaikan' yang menyertainya.
Dan kemudian manajemen terus mencari cara memperbaikinya, untuk mencapai tujuan organisasi.
Itu kata Drucker.
Memang kalau mau belajar, belajar apa aja, termasuk agama, bisa dimana aja.
Alam takambang manjadi guru. Kato urang minang.
Rancak banaa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar