Kamis, 16 April 2015

SMS : Turi Putih

  

Turi-turi putih

Ditandur neng kebon agung

Turi-turi putih

Ditandur neng kebon agung

Celeret tiba nyemplung

Gemelundung kembange apa

mBok Ira

mBok Ira

mBok Ira

Kembange apa?



Catatan :

Tembang, tentang hidup dan kehidupan, tentang alam kubur, tentang mati dan kematian.
Turi-turi, dari kata pitutur. 
"Tak pituturi,"
"Putih" adalah warna sepotong kain yang digunakan untuk membungkus jenazah manusia muslim yang lazim kita sebut kain kafan. Busana kebesaran saat kita menghadap ke haribaanNya.
"Cukuplah kematian itu sebagai nasehat"
"Ditandur neng kebon agung"
Kebon Agung? Apa Kebon Agung itu?Dimana Kebon Agung itu?
Kebon Agung adalah Tanah Pekuburan, tempat jasad kita 'ditandur' disemayamkan.
"Celeret"
Adalah petir yang melesat di udara tatkala hujan. Begitu cepat.
Itulah gambaran hidup, yang digambarkan laksana petir melesat di antara awan dan mendung. Sangat cepat, singkat dan pendek. 'Urip mung mampir ngombe'. Hidup hanya sekedar singgah untuk minum.
"Tiba nyemplung, gemelundung"
Bila sudah sampai saatnya, dimasukkanlah sang jenazah ke dalam liang lahat. Hidup hanya sesaat, segera mati.
"mBok Ira"
"mBok Ira"
"mBok Ira"
"mBok Ira" adalah kita, jenazah yang sudah gemelundung tadi.
"Kembange apa?"
Sang Malaikat Munkar Nankir akan bertanya, "kembange apa?"
"Kembang", penggambaran amal ketika kita hidup di dunia. 'Kembange apa" itulah yang kita pertanggung-jawabkan.

Tidak ada komentar: