Tidak ada yang aneh.
Manusia memilih berdasarkan pengetahuannya.
Pengetahuannya,
terutama, tentang dirinya sendiri,
sangat menentukan caranya berfikir.
Lalu, dunia penuh ragam.
Tidakkah engkau lihat?
Meski pengetahuannya terbatas.
Meski pengetahuannya sering keliru, karena tidak tahu.
Meski pengetahuannya sering keliru, karena tidak mau diberi tahu.
Tetap saja.
Ia,
dengan pengetahuan yang diyakininya itu.
Meski,
ketika untuk menunjukkan pagi hari pun sudah diberi petunjuk,
dan, ayam sekalipun sudah mengetahuinya,
tetap,
ia tidak mengubah keyakinannya.
Tetap saja.
Dengan dasar sebegitu itu, ia memilih.
Hati telah terperangkap dan dibentuk didalamnya.
Lalu, dunia penuh ragam.
Tidakkah engkau rasakan?
20 Juli 2013
'Guru Sufi Menjawab, Memahami Ajaran Ilahi Dari Yang Ringan Hingga Masalah Gaib' Allamah Sayyid Abdullah Alwi Al Haddad, 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar