Sabtu, 10 Desember 2016

Mar'ie Muhammad




Diceritakan oleh Jody Koesmendro.
  

"Saya pernah dapat tugas jadi ajudan beliau waktu hari keuangan, bertugas membawakan map berisi pidato amanat. 

Waktu hampir sampai ke mimbar dia bertanya tentang buku yang dibawa para peserta upacara yang terlihat olehnya. Saya katakan buku itu berisi pidato beliau. Beliau bilang suruh baca saja sendiri, 'kenapa saya harus bacakan.' 

Akhirnya diumumkan panitia bahwa amanat inspektur upacara dapat dibaca sendiri pada buku yang telah dibagi. 

Praktis dan sederhana itulah beliau. 

Selamat jalan Mr Clean."



🙏😇🙏

Jumat, 02 Desember 2016

212 : Menjadi Saksi, Berusaha Memperbaiki Hati




Ada yang mengatakan, lebih dari satu juta. Ada yang bilang dua ratus ribu, bahkan ada yang menetapkan hanya empat puluh lima ribu. Mungkin, tujuh puluh dua ribu.

Kukatakan

Mereka ratusan juta.

Untuk beribu-ribu pujian, yang tidak ada manusia yang pantas menerima pujian itu.

Untuk puluhan ribu rasa syukur, yang tidak ada yang akan mampu menambahkannya dengan karunia apapun.

Untuk ratusan ribu pengakuan, hanya pada satu pengakuan.

Tidakkah engkau mengetahui bahwa sebuah suara yang membesarkan asma-Nya, betapapun lirihnya, dapat mengundang ribuan malaikat, yang berlomba mendekat, untuk serta menyuarakannya. Langit diatas kerumunan itu pastilah dipenuhi jutaan mereka yang menggemakan suara itu menembus langit. Maha Besar Allah.






🙏😇🙏






🙏😇🙏





🙏😇🙏




🙏😇🙏

Senin, 21 November 2016

Sabtu, 15 Oktober 2016

Membayar Utang

  

Kalau anda berutang, belum anda bayar, si pemberi utang meninggal, atau tidak dapat anda temukan lagi. Bagaimana?

Katanya, sumbangkan saja sejumlah utang itu, niatkan sebagi pembayar utang, agar segala balasan terkait dengan sumbangan itu mengalir kepada pemberi utang.

Rekening dibawah pengawasan Tuhan akan memperhitungkannya dengan lebih teliti, lebih menguntungkan, dan lebih real time dari perhitungan bank mana pun.

Jadi kalau masih ada utang tersisa, lunasilah, dan jangan berutang lagi.



🙏😇🙏

Rabu, 03 Agustus 2016

Jose Mujica




Jose Mujica  






🙏😇🙏

Minggu, 03 Juli 2016

Maafkan Kami

  
 

Para sahabat Nabi SAW berkumpul di sebuah majelis. Ketika itu Rasulullah SAW tidak bersama mereka...

Ada Khalid bin Walid, Ibnu 'Auf, Bilal dan Abu Dzar di sana.

Mereka sedang mendiskusikan sesuatu. 

Abu Dzar mengemukakan pendapat dan berkata : "Menurutku, pasukannya mestinya begini dan begitu."

Bilal menyanggah : "Tidak, usulan yang keliru."

Abu Dzar membalas : "Sampai-sampai engkau juga, wahai anak orang berkulit hitam, menyalahkanku?!"

Bilal marah dan menyesalkan perkataan sahabatnya, lalu berkata : "Demi Allah, aku akan mengadukanmu kepada Rasulullah SAW."

Bilal tiba di hadapan Rasulullah SAW sambil mengadu : "Wahai Rasulullah, tidakkah engkau mendengar apa yang dikatakan Abu Dzar padaku?"

Rasulullah SAW bertanya : "Apa yang dia katakan padamu?"

Bilal menjawab : "Dia mengatakan begini dan begitu..."

Wajah Rasulullah berubah...

Abu Dzar  mendengar hal ini. Dia pun bergegas ke masjid dan menyapa Rasulullah SAW : "Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh... Ya Rasulullah."

Rasulullah saw menjawab : "Wahai Abu Dzar, apa engkau menjelekkan ibunya? Sungguh, pada dirimu ada kejahiliyahan..."

Abu Dzar sontak menangis, lalu mendekat ke Rasulullah dan berkata : "Wahai Rasulullah, mintalah kepada Allah agar Dia mengampuniku..."

Sambil menangis dia keluar dari masjid menemui Bilal yang sedang berjalan... 

Dia baringkan kepalanya hingga pipinya menempel di tanah dan berkata : "Wahai Bilal, demi Allah, aku tak akan mengangkat kepalaku, sampai engkau menginjaknya dengan kakimu... Engkau orang yang mulia, dan aku orang yang hina..."

Hal ini membuat Bilal menangis... Dia mendekati sahabatnya, mendekapnya dan berkata : "Demi Allah, aku tak akan menginjak wajah yang senantiasa sujud kepada Allah..."

Mereka berdua lalu berdiri, berpelukan sambil menangis...

Adapun Hari Ini... 

Iya... Hari ini...

Di antara kita menyakiti saudaranya 10 kali, dan dia tak mengatakan : "Maafkan aku, wahai saudaraku."

Di antara kita mencela saudaranya, melukai prinsip dan hal paling berharga pada diri saudaranya, dan dia tak mengatakan : "Maafkan aku."

Sebagian lagi, melanggar kehormatan saudaranya dan menzaliminya, tapi malu mengatakan : "Aku menyesalinya."

Meminta maaf merupakan tradisi orang yang mulia, meski sebagian menganggapnya menghinakan diri...

"Tak ada kebaikan pada diri kita, jika kita meninggal dunia dalam keadaan belum saling memaafkan." 




🙏😇🙏

Jumat, 22 April 2016

Selasa, 19 April 2016

Sabtu, 09 April 2016

Manfaat Coca Cola

  

Dua puluh empat kegunaan 'mengerikan' Coca-Cola

Dua puluh empat kegunaan mengerikan Coca-cola yang bikin hidupmu jadi lebih praktis. Daripada beli Coca-cola cuma buat diminum, manfaatkan untuk hal yang lain dong.

Siapa sih yang gak tahu Coca-cola? Hampir 96% penduduk dunia tahu Coca-cola gak cuma diminum lho! Banyak banget hal luar biasa lain yang bisa kamu lakukan dengan minuman bersoda ini.

Inilah 24 Kegunaan Praktis Coca-cola yang Bisa Bikin Kamu Kaget!

24. Membersihkan bagian dalam kloset. Tuangkan Coca-cola kedalam kloset lalu diamkan selama 1 jam, lalu siram.

23. Pengen bajumu bersih dari noda bandel dan bau gak sedap? Bilas aja dengan Coca-cola dicampur dengan detergen.

22. Butuh pembersih kaca? Cukup gunakan Coca-cola, tuangkan ke botol semprot dan kamu udah punya pembersih kaca serbaguna.

21. Kamu juga bisa mengendurkan baut yang berkarat dengan Coca-cola.

20. Hilangkan karat dengan kain yang sudah direndam oleh Coca-cola.

19. Garasi mobilmu banyak terkena bekas oli? Tuangkan Coca-cola di atasnya lalu bilas. Sekarang lantai garasimu bisa bersih seperti semula.

18. Gunakan Coca-cola untuk membunuh siput.

17. Kesulitan bersihin panci gosong? Siram aja dengan Coca-cola.

16. Ada kerak bandel di ketel? Rendam aja dengan Coca-cola.

15. Kalo aki mobil atau motor mu ngadat, mungkin sambungan elektrodanya kotor. Bersihkan aja pake Coca-cola.

14. Bisa juga buat membersihkan mesin mobil.

13. Pengen duit recehmu kinclong? Rendam dengan Coca-cola.

12. Kalau ubin di rumahmu kotor, cukup tuangkan Coca-cola. Diamkan selama beberapa menit lalu bersihkan.

11. Untuk yang ini, kayaknya gak penting banget tapi kamu bisa melarutkan kotoran gigi palsu di dalam Coca-cola! Letakkan gigi palsu dalam wadah tertutup, lalu diamkan untuk waktu yang lama.

10. Rambut kena permen karet lengket? Supaya lepas, letakkan rambut yang kena permen karet kedalam mangkok berisi Coca-cola. Diamkan dalam beberapa menit dan bersihkan.

9. Kamu juga bisa pake Coca-cola buat melunturkan atau menghapus semiran rambut lho.

8. Menghilangkan noda di porselen kesayangan.

7. Bersihkan noda karat di kolam renang dengan menuangkan 2 liter Coca-cola di dalamnya.

6. Karpet di rumah kecoret spidol? Usap Coca-cola ke daerah yang bernoda, gosok dan gunakan sabun untuk menghilangkan noda.

5. Gunakan Coca-cola dan aluminium foil supaya lapisan chrome jadi kinclong lagi.

4. Dapat digunakan untuk melepas cat pada handuk dengan menggunakan Coca-cola. Rendam handuk dan biarkan sebentar, lalu kelupas catnya.

3. Coca-cola juga bisa mengusir tawon dan lebah. Tuangkan Coca-cola ke dalam gelas kecil dan letakkan diluar selama satu jam sebelum piknik atau camping disekitar tempatmu.

2. Supaya lebih terkesan jadul, kamu bisa gunakan Coca-cola ke kertas-kertas jadul. Oles dengan Coca-cola, lalu diamkan hingga kering.

1. Supaya BBQ mu penuh rasa dan kelezatan, kamu juga bisa membuat saus baru yang enak dari Coca-cola. Campurkan Coca-cola dan saus lalu oleskan ke atas daging. 

Masih mau beli Coca-cola cuma buat diminum? Pikir lagi bro...


👍

Kamis, 07 April 2016

Bagaimana?

  

Seorang dokter berlari terburu-buru memasuki rumah sakit karena ada panggilan operasi darurat.
Dia menjawab panggilan itu secepatnya, mengganti bajunya dengan baju operasi dan langsung menuju ruang operasi.
Dia bertemu dengan ayah sang anak yang mondar mandir sepanjang lorong menunggu dokter datang.

Ketika melihat dokter itu, si ayah berteriak : "Kenapa lama sekali datangnya? Apa anda tidak tau kalau nyawa anak saya dalam bahaya? Apa anda tidak punya rasa tanggungjawab?"

Dokter itu tersenyum dan menjawab :
"Maafkan saya, tadi saya tidak di rumah sakit dan saya datang secepatnya setelah menerima panggilan, dan sekarang saya mohon bapak tenang dulu jadi saya bisa melakukan tugas saya."

"Tenang? Bagaimana jika anak anda yang di dalam sana saat ini, apa anda bisa tenang? Jika anak anda meninggal sekarang, apa yang akan anda lakukan? Jawab si ayah sambil menahan amarah."

Dokter itu tersenyum kembali dan menjawab : "Saya kutip kata kata dalam kitab suci, 'dari tanah kembali ke tanah'. Dokter tidak bisa memanjangkan umur manusia. Kami hanya bisa mengusahakan yang terbaik."

"Ngomong memang gampang kalau tidak perduli," gumam si ayah.

Operasi berlangsung beberapa jam dan dokter itu keluar dengan gembira : "Syukur pada Allah, anak anda selamat."

Tanpa menunggu jawaban dari sang ayah, dia terus saja berjalan : "Kalau ada yg mau ditanyakan, tanyalah pada suster"

"Kenapa dia sombong sekali?" Bahkan dia tidak bisa menunggu sebentar jadi saya bisa menanyakan tentang keadaan anak saya," komentar si ayah pada seorang suster.

Suster itu menjawab sambil menahan, tetes air mata yang membasahi wajahnya : "Anaknya meninggal kemarin karena kecelakaan, beliau sedang di pemakaman ketika kami memanggilnya untuk mengoperasi anak bapak. Dan sekarang setelah menyelamatkan anak bapak, beliau harus buru buru kembali ke pemakaman anaknya."

KESIMPULAN :

Jangan suka cepat menghakimi orang lain..
Karena kita tak pernah tau sesungguhnya tentang hidup orang lain, apa yang sedang mereka alami dalam perjalanan hidup mereka..



🙏😇🙏

Selasa, 05 April 2016

Jumat, 18 Maret 2016

Kamis, 17 Maret 2016

Minggu, 13 Maret 2016

Jumat, 11 Maret 2016

Sabtu, 06 Februari 2016

Dermawan Dan Murah Hati

 

Dermawan memberi derma.
Siapa penerima derma?

Murah hati memberi hati.
Semua penerima hati.

Musuh Dan Teman

  


Teman musuhku adalah musuhku. Musuh musuhku adalah temanku.

Dan.

Aku adalah musuhku. 

Tragisnya.

Seringkali aku dapatkan aku lebih buruk dari yang kuduga.



😰

Kenangan? Harapan?

  



Bersamamu, mencipta kenangan, membangun harapan.

Tapi, yang lebih penting lagi.

Bersamamu, kenangan terlupakan, tujuan dan harapan tidak terfikirkan.

7 Febrari 2016

Jumat, 05 Februari 2016

Pepatah China



Pepatah dari China.   

Uang banyak
Uang sedikit
Cukup makan sudah bagus

人丑人美
顺眼就好

Paras buruk
Paras cantik
Yg penting Berhati Mulia

人老人少
健康就好

Orang tua
Orang muda
Yang penting sehat

家穷家富
和气就好

Baik Miskin atau Kaya
Yg penting hidup rukun

老公晚归
有回就好

Suami pulang malam
Yang penting pulang, sudah bagus

老婆唠叨
顾家就好

Walaupun Istri cerewet, salama masih mau mengurus rumah tangga, sudah bagus

孩子从小
就要教好

Anak sejak kecil,
Sudah harus diajar dgn baik

博士也好
卖菜也好
长大以后
乖乖就好

Jadi Profesor atau jadi Tukang sayur,
yg penting jadi orang yang baik

房屋大小
能住就好

Rumah besar atau kecil, asal bisa di tempati, sudah baik

名不名牌
能穿就好

Produk Asli atau bukan Asli,
yang penting nyaman saat digunakan

两轮四轮
能驾就好

Roda 2 atau roda 4,
yg penting bisa di kendarai dan berguna

老板不好
要忍就好

Punya Atasan yg  tidak baik,
harus sabar dan kendalikan diri dengan Kasih                      

一切烦恼
能解就好

Semua masalah,
Adalah cobaan Hidup

坚持执着
放下最好

Ngotot tak mau Mengalah, tak ada Guna nya

人的一生
平安就好

Hidup ini yg penting Damai dan Aman

不是有钱
一定会好

Kalau sudah banyak uang, belum tentu kehidupan akan lebih baik

心好行好
命能改好

Hati baik Perbuatan baik, Nasib akan berubah baik

谁是谁非
天知就好

Siapa benar siapa salah, yg tahu hanya TUHAN

说这么多
明白就好

Bicara segini banyak yang penting mau dimengerti maksud Baik nya

天地万物
随缘就好

Langit, bumi dan seluruh isi nya,
ada baiknya di jaga ke lestarian nya, karena itu adalah Warisan

很多事情
看开就好

Banyak masalah,
ada baiknya diterima dengan lapang dada dan mau menyelesai kan nya dgn bijaksana

人人都好
日日更好

Semua orang bersikap baik.
Maka, kehidupan akan berjalan dengan lebih baik

你好我好
世界更好

Kamu baik! aku baik!
dunia akan lebih baik

总而言之
知足最好

Kesimpulannya, kita
harus mensyukuri dengan apa yang sudah kita miliki

这条短信
真的很好
不发给你
是我不好

Baca an ini benar-benar sangat bagus,
Kalau tidak di teruskan ke kamu,
Maka akulah yg tidak berbuat baik!!



😇

Selasa, 02 Februari 2016

Muslim?

  



Kisah Amirul Mukminin Umar bin Khattab dan beberapa muslim


🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸


Suatu hari, Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya, para sahabat sedang asyik mendiskusikan sesuatu.
Tiba-tiba datanglah tiga orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.

Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata :
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!"
"Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini!".

Umar segera bangkit dan berkata :
"Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda?"

Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata :
"Benar, wahai Amirul Mukminin."

"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.

Pemuda lusuh itu kemudian memulai ceritanya :

"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku di kota ini, ku ikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia (unta). Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera ku cabut pedangku dan kubunuh ia (lelaki tua tadi). Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."

"Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.", sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Tegakkanlah had Allah atasnya!" timpal yang lain.

Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.

"Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat", ujarnya.

"Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat (tebusan) atas kematian ayahmu", lanjut Umar.

"Maaf Amirul Mukminin," sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala,"
"Kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa".

Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur, dan bertanggung jawab.

Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata :
"Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah", ujarnya dengan tegas.

"Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh tiga hari. Aku akan kembali untuk diqishash".

"Mana bisa begitu?", ujar kedua pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?", tanya Umar.

"Sayangnya tidak ada, Amirul Mukminin".
"Bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggung jawaban kaumku bersamaku?", pemuda lusuh balik bertanya kepada Umar.

"Baik, aku akan memberimu waktu tiga hari. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji." kata Umar.

"Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah-lah penjaminku wahai orang-orang beriman", rajuknya.

Tiba-tiba dari belakang kerumunan terdengar suara lantang :
"Jadikan aku penjaminnya, wahai Amirul Mukminin".

Ternyata Salman al-Farisi yang berkata.

"Salman?" hardik Umar marah.
"Kau belum mengenal pemuda ini, Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini".

"Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, yaa, Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya", jawab Salman tenang.

Akhirnya dengan berat hati, Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh. Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.

Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua. Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.

Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman, salah satu sahabat Rasulullah S.A.W. yang paling utama.

Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatangan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya. Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh.

Akhirnya tiba waktunya penqishashan. Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi. Hadirin mulai terisak, karena menyaksikan orang hebat seperti Salman akan dikorbankan.

Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali.

”Itu dia!” teriak Umar.
“Dia datang menepati janjinya!”.

Dengan tubuhnya bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pangkuan Umar.

”Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. aku, wahai Amirul Mukminin..” ujarnya dengan susah payah",
“Tak kukira... urusan kaumku... menyita... banyak... waktu...”.
”Kupacu... tungganganku... tanpa henti, hingga... ia sekarat di gurun... Terpaksa... kutinggalkan... lalu aku berlari dari sana..”

”Demi Allah”, ujar Umar menenanginya dan memberinya minum,
“Mengapa kau susah payah kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?” tanya Umar.

”Aku kembali agar jangan sampai ada yang mengatakan... di kalangan Muslimin... tak ada lagi yang... menepati janji...” jawab si pemuda lusuh sambil tersenyum.

Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya :
“Lalu kau, Salman, mengapa mau- maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?"

Kemudian Salman menjawab :
"Agar jangan sampai dikatakan, dikalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya”.

Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu.

”Allahu Akbar!”, Tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak.

“Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah memaafkan saudara kami itu”.

Semua orang tersentak kaget.

“Kalian...” ujar Umar.
“Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?” Umar semakin haru.

Kemudian dua pemuda menjawab dengan membahana :
”Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya”.

”Allahu Akbar!” teriak hadirin.

Pecahlah tangis bahagia, haru dan sukacita oleh semua orang.

MasyaAllah..., saya bangga menjadi muslim bersama kita memuliakan al Islam dengan berbagi pesan nasehatnya untuk berada dijalan-Nya.. 

Allahu Akbar…!



Kisah ini, katanya, disebut dalam kitab I'laam al-Naas Bi Ma Waqa'a Lil Bara.



🙏😇🙏


Selasa, 12 Januari 2016

Cuma Baru Shalat Saja...

  



Alkisah ada seorang pemuda dengan belati terhunus di tangan masuk ke mesjid dan berteriak, "Ada yang muslim tidak di sini??" Senyap. Semua terdiam ketakutan. Hanya ada seorang kakek yang menjawab, "Ya. Aku orang muslim." 

Dengan belati berkilat, orang itu menuju sang kakek dan mengapit lengannya, "Bisa ikut saya keluar," katanya. Lalu mereka keluar. 

Tidak berapa jauh dari mesjid, mereka berhenti di sebuah rumah. "Kek, bisa bantu kami memotong hewan kurban ini, biar sah secara Islam?", pintanya sambil menunjuk kambing yang terikat dengan seutas tali dan sedang merumput. Sang kakek mengambil belati, dan mulai mencoba memotong kambing itu. Dengan tenaganya yang lemah, ia mainkan belati itu ke leher sang kambing. Darah merah muncrat, tapi si kambing meronta dengan kuat ke sana ke mari. "Ah, aku tak cukup kuat nak, coba kau panggil yang lain di mesjid," pintanya menyerah. 

Si pemuda dengan belati yang berlumuran darah kembali ke mesjid, dan berteriak, "Ada orang muslim lain lagi tidak di sini??!" Seluruh jemaah pucat basi, menyangka si pemuda pasti sudah membunuh sang kakek. Senyap. Tapi semuanya kompak memandang ke satu arah : sang Imam. 

Sang Imam dengan gugup menjawab, "Untuk apa kalian semua memandang aku, hah??! Memangnya shalat dua rakaat saja sudah bikin aku muslim, apa??!"



Kisah dari Turki, 🙏😇🙏



Kamis, 07 Januari 2016

Kain Ukel

  

Apabila seseorang berkata : "Betapa baiknya kamu!" dan hal ini lebih mengembirakan dari pada mendengar : "Betapa jahatnya kamu!", ketahuilah bahwa kamu masih termasuk orang-orang yang tidak baik. 

(Pesan Seseorang)


"Tabir yang paling tebal antara manusia dan Tuhan adalah kearifan kaum arif, ibadah para ahli ibadah, dan ketaatan para hamba yang saleh." 

(Bayazid)


Tidak perlu mengikuti ceramah bertahun-tahun, pesannya pasti sama. Laksanakan.



🙏😇🙏

Kain Ukel

  



Ibn 'Arabi menulis bahwa setiap malam guru-gurunya duduk sendiri merenungkan perilaku kesehariannya dan pengalaman mereka (ber muhasabah - mengevaluasi diri).


Dengar dan resapkan. Jika kata-kata berasal dari hati, ia akan masuk ke dalam hati, jika ia keluar dari lisan, maka ia hanya sekedar melewati pendengaran.


"..., kemana pun engkau manghadap, di situlah wajah Allah berada, ..." (Q 2:115)


'Aku memanjat pohon prem.
Dan memetik buah anggur.
Sang penguasa kebun berkata dengan marah : "Mengapa engkau memakan kenariku?"' (Yunus Emre)


"Sibukkan tanganmu dengan melakukan pekerjaan duniawi, dan sibukkan hatimu dengan Allah." (Muzaffer)


🙏

Sabtu, 02 Januari 2016

Kaya

  



Di Luar Kekuasaan Kita

  

Apa daya.


Semuanya.

Termasuk kita.

Ciptaan Pemiliknya.

Di luar kekuasaan kita.


Tak berdaya.



😇


"Seekor ayam yang lapar bermimpi tentang jagung." Pepatah Turki kuno.

"Ketika seorang pencuri melihat seorang suci, yang ia lihat hanyalah sakunya." Pepatah kuno.