Sabtu, 11 September 2010

Idul Fitri


Kekasihku

Kata-kataku jauh dari halus. Sehalus apapun aku berucap, akan ada suara yang melukai hatimu.

Bijaksana, sungguh sebuah kata yang sangat asing bagiku. Sebijak apapun aku bertindak, justru ketidakbijakan yang sering merusak rasa riangmu.

Jiwamu terusik, hatimu masgul. Karena salah dan khilaf tidak pernah lepas dari laku dan kata ku.

Sedalam apapun aku berusaha, hatiku tak kan mampu memahami isi hatimu. Apalagi melihat akibat kata dan bekas luka yang kubuat. Mungkin, akan hanya tinggal sesal yang akan memberatkan hatiku.

Kalau ada kuperoleh kegembiraan hari ini, yang akan menenangkanku, itu karena hatimu yang memaafkanku.

Iya, Sayangku

Dengan hati yang mengharu biru ini, aku Mohon Maaf atas semua hal yang mengusik kebersahajaanmu.

Maafkan aku ya, Sayang.